Senin, 21 September 2015

Keutamaan 10 Pertama Dzulhijjah


Termasuk karunia Allah dan pertolongan-Nya adalah menjadikan musim kebaikan bagi hamba-Nya yang shalih dan memperpanjang umur mereka untuk menyongsong kebahagiaan dan kesejahteraan di hari kemudian.
Waktu-waktu yang agung dan termulia itu diantaranya adalah sepuluh hari (awal) bulan Dzulhijjah. Dalil-dalilnya adalah:
- Firman Allah Ta'ala,
"Demi fajar, dan malam yang sepuluh." (Al-Fajar: 1-2)
Ibnu Katsir -rahimahullah- menerangkan, bahwa yang dimaksud adalah 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah.
- Firman Allah Ta'ala,
"Pada hari-hari yang telah ditentukan." (Al-Hajj: 28)
Ibnu Abbas radhiallaahu 'anhu berkata, "Yaitu hari-hari sepuluh (Dzulhijjah)."
- Ibnu Abbas radhiallaahu 'anhu berkata, "Rasulullah saw bersabda, "Tiada amal ibadah di hari apapun yang lebih utama dari 10 hari ini." mereka bertanya, "Tidak pula jihad?." Rasulullah saw bersabda, "Tidak pula jihad, kecuali seseorang yang keluar mempertaruhkan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Al-Bukhari)
- Ibnu Umar radhiallaahu 'anhu berkata, "Rasulullah saw bersabda, "Tiada hari-hari yang paling agung di sisi Allah dan dicintaiNya untuk beramal di dalamnya dari pada 10 hari (Dzulhijjah) ini, maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid pada saat ini." (HR. At-Thabrani)
Semoga Bermanfaat
disadur dr Kaffah.biz